Author: Lee Jisoo
Editor: NHK, Han Sungra
Cast:
EXO Couple, dan artis KPop lainnya
Gender: YAOI,
school life, romance
Rate: T (K+++)
Chapter 3
Warning: BL(Boys Love) TYPOS
Sebenernya ini harusnya rate K+ tapi karna
bahasa takut keberatan jadi T deh~~
~Happy Reading~
_Baekhyun pov_
`DEG’
Ehh… I-ini kenapa? Aneh.. kenapa dengan
detak jantungku ini? Tadi biasa saja. Kenapa saat melihatnya tersenyum
jantungku jadi berdebar-debar? Ahh… aigoo… ada apa ini? Kenapa mukaku panas
sekali?! Aish!! Sepertinya aku juga mengenalnya, tapi dimana? Apa jangan-jangan namja yang aku tabrak tadi pagi? Memalukan! Mana
tadi aku tidak sadar dia anak sekolahku. Dan sekarang aku sampai tidak
mengingat wajahnya?! Aiissshhh… ada apa dengankuuu??
“Okeh.. Chanyeol
kau duduk di bangku kosong di sebelah sana. Di sebelah Baekhyun.” Choi saem
menunjuk bangku di sebelahku. Sontak saja aku kaget dan aku tahu aku tidak
dapat menyembunyikan ekspresi memalukan ini. Aish! “Baekhyun! Kau tolong
Chanyeol untuk beradaptasi dan mengajaknya berkeliling sekolah. Saem sedang ada
tugas di luar sekarang, jadi sekarang kalian belajar sendiri. Jangan ribut ya! Bila saem
mendengar kelas kalian ribut dari guru-guru di kelas sebelah, saem akan memberikan
kalian hukuman terindah untuk kalian
semua.” Ucap Choi saem santai dan tidak mepedulikan keringat
dingin anak anak yang mendengar kalimat terakhirnya. ”Silahkan Chanyeol kau boleh duduk.
Bila ada yang tidak kau mengerti tanyakan pada Baekhyun.” Ucap saem pada Chanyeol sambil
mempersilannya duduk. “Nah! Saem tinggal dulu. Ingat pesan saem tadi.” Ucap
saem sambil meninggalkan kelas. Membiarkanku terbengong-bengong atas ucapan
saem tadi. Jadi, aku harus membawanya berkeliling dan selalu bersamanya selama
dia beradatasi di sekolah? Sesudah kejadian memalukan tadi pagi. Aigoo.. bunuh
aku sekarang juga…
_Baekhyun pov end_
_author pov_
Chanyeol berjalan dengan santai menuju
bangkunya dengan senyum tipis menghiasi bibirnya. Baekhyun yang sedari tadi
sedang menenangkan dirinya dengan menundukan kepalanya dan di sandarkan ke meja.
Luhan pun menyadari ada yang aneh dengan kelakuan sang adik, memutuskan untuk
memerhatikan saja dari bangkunya. Chanyeol duduk di bangkunya dan membereskan
barang-barangnya. Dia melihat Baekhyun yang masih menunduk, tersenyum tipis
dengan sedikit smirk.
“Baekhyun-ssi..
gwencanayo? Apa kau sakit?” tanya Chanyeol seraya menepuk pundak Baekhyun.
“eh? Eo.. n-ne..
ne.. gwencana.” Jawab Baekhyun dengan tergagap dan gugup.
“senang ya kita
dapat bertemu lagi!” ucap Chanyeol dengan senyum khasnya yang menampilkan
deretan gigi putih nan rapih. Seketika muncul semburat merah di pipi putih
Baekhyun. Baekhyun kembali menunduk sembari mengambil nafas panjang dan
menghembuskannya.
“ahh.. ne.. mian
untuk yang tadi pagi. Aku benar-benar tidak menyadari kau murid sekolahku.”
Ucap baekhyun sambil menunduk lalu melihat chanyeol lagi.
“Ne.. Gwencana!
Oh ya kita belum berkenalan secara formal. Park Chanyeol imnida.” Kata chanyeol
sambil membungkukkan sedikit badannya dan mengulurkan tangannya.
“ah.. Byun
Baekhyun imnida.” Ucap baekhyun dan membungkukkan sedikit badannya dan
menyambut uluran tangan Chanyeol untuk berjabat tangan.
“hm.. nama yang
manis seperti orangnya.” Chanyeol tersenyum manis memiringkan sedikit kepalanya
menyandarkan kepalanya pada tangannya yang berada di meja.
Blush \(‘///’)/
Baekhyun membelalakkan matanya, mukanya
memerah dengan sempurna. Dirasakannya jantungnya sempat berhenti berdetak tadi,
dan langsung berdetak tidak karuan sekarang. Baekhyun mengerjap mendapatkan
kesadarannya. Langsung memalingkan wajahnya dan menunduk.
“g-go-gomawo Chanyeol-ssi..” ucap baekhyun
malu-malu dan sangat pelan dan masih dengan blushing yang sangat terlihat
jelas. “emh.. aku mau ke kamar mandi dulu.” Ucap baekhyun hendak meninggalkan
chanyeol, karna sekarang dia sudah berdiri.
“Tunggu!” sergah chanyeol, baekhyun melihat
Chan yang sudah berdiri juga dari bangkunya. “aku ikut! Sekalian ingin
berkeliling sekolah.”
“ahh.. emh..” baekhyun berpikir sebentar, sebenarnya ia tak
begitu ingin ke toilet. Ia ingin ke toilet hanya untuk menenangkan dirinya
saja, dari chanyeol. Tapi kenapa dia harus melakukan itu? Pasti ada yang salah dengan dirinya. “ne.. ayo!” setujunya sambil tersenyum kecil. Dan kenapa ia tak dapat menolak permintaan itu?
Biasanya dia paling pandai menolak
dengan halus. Tapi mengapa sekarang tidak bisa? Benar-benar ada yang salah.
Mereka pun meninggalkan kelas.
Dan di sisi kelas ada seseorang yang sedang
tersenyum memperhatikan tingkah baekhyun.
TBC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar